Rabu, 31 Mei 2017

ASATAGFIRULLAH SAID AGIL KECEPLOSAN LAGI...



Musibah besar seperti terbayang akan terkjadi pada anak negeri ini setelah seorang ulama besar mengatakan menonton foenografi itu lebih baik dibanding mendengarkan ceramah profokatif. Ucapan itu beliau lontarkan pada saat hampir semua orang tua yang memiliki anak yang menggunakan HP android, laptop/ komputer dan sebagainya yang memiliki fasilitas untuk mengaktses gamabar gambar bahkan film film porno. Masalah pornografi ini semakin hari semakin mencemaskan ibu ibu dan bahkan semua orang tua. Pada saat itulah pendapat ulama besar ini denbhagn lantang mengatakan bahwa non film porno itu jauh lebih baik dibanding mengikuti ceramah yang profokati.

Khutbah khutbah di masjid sekarang ini banyak khatib yang sangat berani berbicara lantang serta mengeritik tokoh tokoh yang sejatinya dihormati masyarakat atas berbagai kekeliruan. Memang di satu pihak kekeliruan dan keberpihakan kepada yang keliru semakin transparan, dan dalam waktu bersamaan para khatib jumatan juga semakin berani mengeritik. Khutbah keras seperti itu oleh pihak pihak tertentu dianggap sebagai khutbah atau ceramah propokatip. Pesan yang sampai ke otak si anak bahwa daripada mendengarkan khotbah atau ceramah propokatif maka akan lebih baik bagi anak anak menontof fil porno.

Satu satunya alasan theologis yang viral dikemukakan bahwa mereka yang sedang nonton fil porno dipastikan akan sering membaca istighfar. Tentu saja ini dalil yang sangat lemha dibanding hasil penelitian para aktivis perempuan yang menemukan teori dan bahkan hasil penelitian bahwa menonton film porno akan melemahkan otak yang memiliki kemampuan menerima sesuatuyang bernilai. Yang jelas menonton fil porno adalah sangat dilaramg dalam ajaran agama Islam.

Ulama besar yang satu ini sudah sangat terlalu sering keceplosan dalam bicara, kita anggap saja keceplosan ketiuka Ia mengatakan orang yang berjenggot itu bodoh, semakin panjang jenggotnya semakin bodoh orangnya. Di saat yang lain datang seribu gaga, sebagai penganut setan itu, tak akan ada pengaruhnya bagi ummat Islam, Non muslim yang jujur lebih baik dari Muslim yang korup, ITB dan Masjid Salman adalah sarang teroris dan yang terakhir adalah nonton film porno jauh lebih bagus daripada mendengarkan khotbah dan ceramah provokatip. Orang ini layak kita doakan agar segera mendapat teguran dari Allah SWT. Agar lebih berhati hati dalam berbicara.

Tidak ada komentar: