Fachruddin : Kliping Dan Catatan Tentang Bahasa, Retorika, Sastra, Aksara dan Naskah Kuno
Sabtu, 20 Mei 2017
ADA UPAYA MEMPERMALUKAN HABIB RIZIQ SEBAGAI ULAMA...
Seharusnya pihak Kepolisian bsa menmukan siapa pelaku penyebaran gambar porno FH yang disebut sebut melibatkan Ulama Besar Habib Riziq Shihab sebagai Ulama Besar. Habib Riziq dijadikan saksi karena namanya disebut sebut dalam pembicaraan yang seolah olah antara FH dengan Kak Ema. FH ini semula dituduh makar konon karenan membiayai Aksi bela Islam 212, tetapi sayangnya ternyata dompet FH sama dengan orang kebanyakan. Tetapi tiga buah HP milik FH disita polisi. Pada saat HP di sita sial sekali bagi polisi ada ada cating dan gambar gambar yang katanya dari HP FH menyebar di dunia maya. Maka masyarakat mulai sinis kepada pihak Kepolisian.
Hebatnya lagi berita yang blowup besar besaran justeru berita Habib Riziq yang dikenal sebagai ulama. Besar itu justeru dipanggil pada saat Ia sedang tidak berada di Indonesia, beliau bersama keluarga sedang melaksanakan Ibadah Umrah sambil menyelesaikan Disertasinya yang sudah terancam kehabisan waktu. sementara disertasi tersebut konon baru mencapai sekitar 70%. Tiba tiba saja Polisi mengumumkanbahwa Habib Riziq akan dibawa (paksa) dan bahkan telah diadakan kontak dengan interpol dunia. Demikian hebatkah kesalahan Habib dalam kasus ini sehingga mengontak intterpol dalam kasus gambar porno FH.
Memang sebaiknya bila polisi ingin cermat, maka siapa pelaku pengaploadan gambar dan penyebaran di dunia maya harus ditangkap dan dimintai keterangan terlebih dahulu, karena hal itu benr benar telah mencoreng wajah Kepolisian, mengapa dia menyebarkan pada saat Polisi sedang menahan HP yang bersangkutan. Lalu polisi juga harus tahu siapa yang meeminta untuk menyebarluaskannya, karena jika memang FH yang meminta maka bunyi pasal yang didakwakan akan menjadi lain.
Jika nanti pada suatu saat ternyata benar benar interpol membantu penangkapan Habib Riziq dan kepolisian lalu langsung menahan beliau dengan alasan takut meninggalkan tempat atau meninggalkan alat bukti dan lain sebagainya, maka hal tersebut tentu saja akan menjadi fitnah bagi Habiib Riziq. Apalagi nampaknya pada saat ini Ulama Indonesia sedang dikerjain.
Mungkin hal ini tidak akan menjadi persoalan besar bagi Habib Riziq, karena sebagai ulama beliau Tahu bahwa Allah maha adil. Jika Habib tidak bersalah Ia akan menjadi mulia. Tetapi bagi siapapun yang terlibat dalam fitnah ini, secara diam diam berjuta ummat telah berdoa agar mereka mendapatkan hukuman seberat beratnya dari Allah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar