Rabu, 17 Mei 2017

HP BISA MENJADI SUMBER FITNAH


Kemajuan sain dan teknologi tidakselalu sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan manusia, karena manakala teknologi itu dimanfaatkan secara salah maka bukan kesejahteraan melainkan kerasahaan yang berkepanjangan yang akan muncul tiada henti. Paling tidak ini telah dirasakan langsung oleh Habieb Riziq. Tibatiba menyeruak berita bahwa Habib Riziq yang selama dikenal sebagai ulama yang sangat berwibawa dikabarkan telah berulah cabul dengan seorang perempuan, bukti kecabulan adalah seorang wanita yang nyaris telanjang dibuat seolah chating. Lalu diusut dari mana berita ini bersumber, maka diketemukanlah siapa pemilik akun yang memulai penyebaran berita ini, seseorang merasa tersangka dan segera melaporkan bahwa acunnya telah dibanjak seseorang untuk digunakan menyebarkan gambar bambar fitnah luar biasa ini. Pemilik acun melapor ke polisi. Dengan demikian berarti ada seorang lagi yang berulah, dan inipun didapatkan siapa pemilik akunnya, sehingga permasalah menjadi jelas, siapa sejatinya pemilik ulah fitnah yang mjaha dahsyat ini. Klear, kita mengira masa;ahnya menjadi jelas dan selesai bagi Habib Riziq dan Habib jelas dalam hal ini sejatinya sebagai korban fitnah.



Ternyata tidak. Si wanita yang semula diduga terlibat dalam pendanaan Aksi Bela Islam, dan kebetulan juga tercatat sebagai orang yang hadir dalam pertemuan yang dituduhkan sebagai rencana kesepakatan makar. Sayang tuduhan atas wanita sebagai penyandang dana Aksi bela Islam, karena yang bersangkutan uangnya cekak, dan Ia telah 3 bulan sebelumnya diberhentikan dari Yayasan Cendana yang terkenal banyak uang itu. Dompet si wanita tipis, tetapi ada bahan lain, seolah digambarkan dalam sebuah pertemuan seolah Habib Riziq dengan si wanita duduk berhimpitan dan asyik masyuk layaknya kelakuan mahasiswa mahasiswi semesetr semester awal laiknya, keduanya tak peduli dengan suasana rapat, demikain kira kira gambar dari foto yang disebar luaskan, viral.
Mereka yang hadir dalam acara itu menyebut itu gambar fitnah yang keji, tak ada Habib Riziq berbuat sekeji itu. tetapi netizen dan masyarakat luas muali terbius dengan informasi bejat ini. Si wanita tak lagi dituduh dengan makar penyandang dana Aksi bela Islam, melainkan terkait ulah pornoaksi dan tersandung UU IT. Keadaan tambah rame, karena si wanita berwajah aduhai, dan banyak pihak yang mereka sebut sebagai ahli IT mengatakan gambar porno diyakini sebagai gambar asli bukan hasil editan.


Ketajaman pandangan para pengamat tak terpungkiri melebihi pandangan warga biasa, banyak mereka yang mengatakan bahwa upaya kriminalisasi ulama terkait dengan upaya menaikkan elektabilitas Ahok dalam Pilkada DKI tahun 2017. Pada saat elektabilitas Ahok meningkat tajam, maka upaya kriminalisasi ulama seakan terhenti, tetapi ini marak kembali karena ternyata Ahok kalah dalam Pilkada, bukan hanya itu, juga Ahok divonis oleh Hakim 2 tahun penjara dan langsung ditahan pada hari itu juga. Tak terhindari Habib Riziq yang semula mulai tenang kembali merasa mulai terancam kemanan pribadinya. Kini Habib sudah menghubujngi Pengadilan Internatinal sebagai upaya mendapat perlakuan yang adil, sebagi warganegara.  Lalu apa babak selanjutnya,

Tidak ada komentar: