Rabu, 24 Mei 2017

ADIAKSA DAUD : KHILAFAH ISLAM TAK TERKAIT PEMERINTAHAN



Adiaksa Daud sebagai mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, yang kini bertugas menjadi Komisaris Bank Pemeritah, tiba tiba dituduh oleh Mendagri sebagai seseorang yang berpaham anti Pancasila, dan yang bersangkutan pernah menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada saat itu bahwa Adiaksa Daud mendukung Khilafah Islamiah. Tetapi rupanya pemahaman Adiaksa Daud tentang Khilafah Islamiyah nampaknya berbeda dengan Hizbut Tahrir Indonesia, namun walaupun demikian apakah benar HTI memiliki pemahaman Khilafah itu untuk menggantikan Pemerintah dan sistem kenegaraan Indonsesia. Pemerintah harus mempasilitasi HTI untuk bisa menjelaskan itu semua kepada anak bangsa.

Nampaknya Pemerintah kalap, segala sesuatu dilaksanakan secara terburu buru, yang ujung ujungnya merusak kredebelitas Pemerintah sendiri. Sesuatu yang semua diberitahukan secara menggebu gebu, tetapi setelah dibahas oleh berbagai pihak ternyata Pemerintah telah  melangkahi beberapa tahapan, sehingga manakala Pemerintahj memaksakan ini semua, maka apa yang dilakukan oleh pemerintah justeru melanggar UU dan aturan lainnya yang berlaku.

Nampaknya rezim Pemerintahan yang sekarang ini tidak memiliki keterampilan berkomunikasi dengan rakyatnya secara baii, sehingga rekyatnya sering dibuat gagal paham. Dan situasi seperti ini sejatinya sangat mencemaskan rakyat, rakyat sangat menghawatirkan munculnya kegaduhan demi kegaduhan. Walaupun Pemerintah akhir akhir ini berteriak teriak melarang masyarakat untukgaduh, tetapi tampa disadarai justeru Pemerintahj sendiri yang menciptakan kegaduhan demikegaduhan, yang sumbernya adalah ketidak sempurnaan komunikasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Sekali lagi ini sangat mencemaskan.

Tidak ada komentar: