Minggu, 28 Mei 2017

PARA DAI HARUS BERBAGI TUGAS, SEMUA BAIK



Masalah yang kita hadapi sekarang ini sangat kompleks sehingga masyarakat sangat membutuhkan dakwah  tetapi sitem dan metode dakwah harus bervariasi dan tidak sama, dakwah itu akan gagal total manakala memiliki sitem dan netode yang tak bervariasi. Dakwah itu Semuanya baik dan janglah ada yang merasa paling benar. Manakala ada pendakwah yang paling merasa benar akan terbilang sombong dan menurut kebiasaan maka yang merasa sombong itulah yang yang harus dihadapi, karena persoalan yang dihadapi ummat tak akan tersentuh sempurna

Dalam memahami agama Islam maka sebagai contoh yang jelas dan mutlak harus diteladani adalah Nabi Muhammad SAW. Apa yang dihadapi oleh Rasulullah SAW adalah juga harus menjadi cerminan kita tentunya. Dalam hidupnya Rasulullah SAW selain dengan segala kesantunanya beliau juga mengajarkan perlunya ketegasan. Digambarkan bahwa beliau berangkat pagi dengan pakaian bersih dan rapih lalu pulang do sore hari dengan pakaian yang demikian lusuh dan tak jarang berdarah, dan puncaknya gigi geraham beliau rompal.

Pernah suatu waktu beliau dikejar kejar oleh orang orang kampung dan bahkan anak anak serta perempuan ikut ikutan meneriakinya bagaikan meneriaki dan mengusir orang gila, pernah pada suatu waktu ketika penduduk suatu tempat sedang menyembeliah hewan persembahan mereka kepada Tuhan pujaan mereka, dan mereka menyelendangkan usus usus hewan itu ke tubuh Rasulullah SAW. Apakah pada saat itu Rasuljuga senyum senyum saja, entahlah. Tetapi tidakjarang Rasulullah SAW  terpaksa harus perang, dengan mereka yang tak menyukai kehadiran Islam.

Dengan demikian maka cara dakwah yang dilakukan oleh Cak Nun itu bukan satu satunya metode yang mampu menjawat segala tantangan, sehingga tak seharusnya Cak Nun menyalahkan cara dakwah lainnya. Seperti apa yang dikatakan oleh Habib Riziq bahwa bila ulama yang lain menanam dan memupuk, maka Ia akan mengambil peran untuk memusnahkan hama serta rumput liar disekitar tanaman itu. Maka mohon dapat dimaklumi bila Ia berbicara lantang dan tegas danbahjkan harus berterik kasar dalam berdakwah.

Secara sederhana kita mengukur, mungkin pada saat ini cara dakwah yang dilakukan oleh Habib Riziq sehingga dia mampu menghadirkan tujuh jutaan ummat di suatu tempat untuk membela Islam, yang mungkin untuk saat ini tak mampu dilakulkan oleh Cak Nun. Tetapi ada situasi yang lain maka Cak Nun mungkin akan mampu mengumpulkan sekitar 10 Jutaan Ummat melebihi Habib Eiziq, karena situasi lebih kondusif.

Tidak ada komentar: