Fachruddin : Kliping Dan Catatan Tentang Bahasa, Retorika, Sastra, Aksara dan Naskah Kuno
Kamis, 29 Juni 2017
'TakYakin Polisi-KPK Mampu Menyelsaikan Kasus Penyiraman Novel Baswe...
UNTUK MEMULIHKAN KEPERCAYAAN KEPADA POLISI DAN KAPK BUTUH BANTUAN RAKYAT.
Adalah hak rakyat untuk tidak begitu saja merasa yakin seyakin yakinnya Gabungan Polisi dan KPK akan mampu menguak kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan bila benar dalam kasus ini sebenarnya meibatkan orang penting. Alasannya ringan sekali dan gampang dipatahkan, yaitu kasus kasus yang lain yang melibatkan orang penting maka KPK sendiri merasa jiri, ciut nyalinya, dan terakhir dinyatakan KPK tidak menemukan bukti yang meyakinkan. Artinya tidak mudah bagi KPK untuk mencurigai kelompok tertentu, walaupun ternyata tidak segan segan alias pilih pilih. Semakin diteliti semakin sulit menemukan sesuatu yang berarti.
Sementara itu kesan masyarakat terhadap penegakan hukum kita, lalu apakah masyarakat yang tidak memiliki kepercayaan atas Tim Gabungan Polisi dan KPK ini bisa dipersalahkan. Percuma saja,andai mereka yang tidak percaya ditangkap semua sekalipun maka kepercayaan itu tak begitu saja bisa kita bangun tegak membangkitkan kepercayaan rakyat.
Baik polisi maupun KPK membutuhkan waktu yang relatif lama untuk membangun kepercayaan, bisa saja Polisi sebenarnya membutuhkan partisipasi rakyat itu sendiri, tetapi partisipasinya seperti apa, sulit menemukan bentuk partisipasi yang dibutuhkan yang bisa sepenuhnya diterima baik kepolisian maupun KPK, salah salah justeru antara rakyat engan pihak yang tidak berkuasadan Polisi-KPK juateru berada posisiyang beda, walaupun kedua pihak sama sama berabjak dari kebutuhan dan kepentingan masyarakat umum.
Pada saat ini rakyat hampir merasa tidak lagi memiliki harapan, terserah sajalah kepada penguasa akan seperti apa maunya, karena di lain pihakpun wakil rakyat tak berperan sebagaimana mestinya, sudah lama rakyat tak merasa terwakili oleh Parpol. Yang ada hanya terbelahnya mereka yang memegang kekuasaan dan pihak yang tak berkuasa. Lalu apakah rakyat harus memihak ke salah satunya manakala mereka sedang tak sepaham.
Sekali lagi kita membutuhkan waktu dan waktu itu harus kita lalui dengan kesabaran, karena akan memakan kurban semakin banyak sebagai tumbal atas situasi yang kurang menguntungkan ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar