Fachruddin : Kliping Dan Catatan Tentang Bahasa, Retorika, Sastra, Aksara dan Naskah Kuno
Rabu, 14 Juni 2017
ANONIMOUS ANCAM PERANG ... ?
Setelah mencoba bersabar dan berupaya menjelaskan bahwa anonimous tidak terlibat dalam pembuatan chating palsu dan apapun terkait kegiatan Habib Riziq tetapi Kepolisian tetap saja kekeh menuduh anonimous yang punya kerja lalau diikuti oleh sejumlah netizen Indonesia yang mengumbar cela, maka terpaksa nampaknya anonimos mengeluarkan pernyataan perang terhadap mereka semua. Tunggu saatnya anonimos akan menyeang balik mereka semua, ancam anonimous. Sebagai orang awam tentang IT dan ITE kita belum paham perang bagaimana dan penyerangan dalam bentuk apa. Yang kita tahu adalah anonimus itu memiliki kemampuan menyadap dan merusak jaringan tampa meninggalkan jejak sedikitpun.
Semula kita bangga dengan pihak keolisian yang seolah telah terjadi kerjasama dan saling tukar informasi antara Kepolisian dengan Anonimus walaupun tidak sebut nama tetapi memang demikian kaidah anonimous. Tetapi kita terkejut ketika anonimous membantah untuk pertama dan mengancam untuk kali yang kedua mereka mengeluarkan pernyataan. Sehingga kekaguman berbalik antipati dan kekhawatiran akan ketergangguan perangkat teknologi dan rahasia negara lainnya, maupun bagi mereka yang nyinyir menuduh anonimous dalam segala kebencian terhadap seseorang atau kelompok
Untuk apa pula Kepolisian masih saja ingin melakukan pengejaran ke Amerika, toh pihak anonimous sudah memberikan keterangan baik baik dan di dalam negeri sudah diketemukan siapa sebenarnya sipembuat ulah, mulai dari nama, identitas lainnya hingga alamat yang bersangkutan. Dan ini sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian.
Sebagaimana kita ketahui bahwa kita ini sedang menata bangsa, yang menurut pengamat ekonomi kita mengelami ketrtinggalan dari negara negara lain sejatinya pada saat start bersama membangun mereka ada di bawah kita, tetapi sekarang kita seperti mengalami keterlambatan selama 40 tahun. Sebagaimana kita ketahui bahwa anonimous adalah kelompok yang sangat berwibawa sehingga sangat disegani dunia, mereka mampu menyadap hingga merusak sistem informasi, alangkah kocar kacirnya negara kita nanti manakala anonimous menyerangkita pada saat kita sangat membutuhkan kakuratan informasi yang kita miliki.
Kita berharap agar Kepolisian bekerjalah secara lebih profesional dan segera netralkan agar kemarahan anonimous mereda, dan jangan segan meminta maaf bila memang Kepolisian telah melakukan keslahan baik terhadap anonimous maupun bangsa Indonesia, karena tugas kepolisian adalah melindungi masyarakat bangsa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar