.bmp)
Yach ... memang menjadi pertanyaan besar bagi peneliti kebudayaan Lampung, tentang keberadaan naskah kuno di Lampung. Pertanyaan ini mengemuka mengingat masyarakat Lampung sejak semula dinobatkan sebagai komunitas masyarakat yang mengnal tulis dan baca, dengan demikian maka aktivitas tulis menulis seyogyanya lebih dari yang lain.
Tetapi kenyataannya, untuk menemukan naskah kuno di lampung ini terbilang sulit. Naskah naskah itu banyak yang disimpan dan tidak dibuka oleh pewarisnya. Tidak sedikit diantara para pewaris itu yang memang dipesankan oleh pendahulunya untuk tidak membuka dan menyebarkannaskah naskah itu.
Ada dugaan bahwa kelangkaan naskah ini diakibatkan oleh tiadanya Raja yang memiliki kekuasaan yang kokoh, yang mempekerjakan petugas untuk menulis naskah dan atau menyimpan naskah naskah yang ada. naskah naskah yang ada pada umumnya hanya milik pribadi saja.Tetapi akan mengejutkan lagi karena ternyata banyaksekali naskah penting itu justeru ditemukan di luar negeri.
3 komentar:
secara tak senagaja blog ini saya temukan, saya dukung keberadannya, semogabermanfaat. (Bambang)
Terima kasih atas kunjungan anda, sayang anda tidak memberikan identitas anda. Saya juga berharap kepada Mas Bambang untuk mengirim naskah ke blog ini.
Halo Bapa Fachruddin, saya Eka Noviana dari Bandung, saya sedang melakukan penelitian mengenai aksara Sunda dan Lampung, bisakah saya bertemu dengan Bapa dan menjadikan Bapa sebagai salah satu nara sumber saya?
Semoga Bapa bisa membalas pesan saya ini secepatnya, sehingga saya bisa mengatur jadwal penelitian saya di Lampung. saya ucapkan terima kasih sebelumnya atas support yang Bapa berikan kepada saya.
Trims,
Eka Noviana
Posting Komentar