Rabu, 30 Agustus 2017

JANGAN SAMPAI BANGSA INI KEMBALI GILA



BETUL, bangsa ini pernah betul betul gila ketika Pemerintah menyelenggarakan judi massal, yang diputar setiap satu kali seminggu, program mengalami sukses besar mengumpulkan dana hasil sumbangan. Judi itu disebut Nasional Lotre dan singkat Nalo. Pemerintah menyetujui proposal judi massal ini, dan memang luar bisasa cerdas hasilnya sungguh luar biasa. Dan para penjudipuin disandangkan gelar dermawan, karena judi itu disebut dalam Proposalsebagai sumbangan untuk kemajuan olahraga, Diminta kepada masyarakat memberikan sumbangannya untuk kemajuan olahraga. Masing masing penyumbang dalam jumlah rupiah tertentu sebagai batasan minimal sumbangan mendapatkan sebuah kupon tanda penyumbang, setiap kupon  tertera (jika tak salah) tujuh angka seri. Para penumbang boleh memilih kupon tanda sumbangan secara bebas memilih nomor seri yang ada dalam kupon sumbangan itu. Kupon sumbangan di jual sepanjang kaki lima, banyak juga dermawan yang urung menyumbang manakala tidak mendapat nomor seri yang dicarinya.

Dermawan Palsu Berhadiah.

Bukan hanya di kota besar, tetapi merata ake plosok ploso muncul para dermawan palsu, Dermawan yang mensyarat dengan sarat palsu itu di daerah tertentu, tetapi hampir merata kesetiap rumah,  Para dsermawan palsu itu muncul serentak diseantero tanah air. Para dermawan itu selain pulsu juga sudah menjadi gila. Mereka meyakini bahwa sebenarnya Tuhan sudah tahu bahwa undian akan mengeluarkan nomor seri tertentu, dan Tuhan sebenarnya selalu memberitahukan berapa nomor yang akan keluar, Sinyal nomor yang akan keluar akan diberitahukan oleh sebuah peristiwa aneh dan langka, dalam pritiwa langka itu menggambarkan lambang lambang sebagai  sunyal pemberitahuan Tuhan. Tetap sayang masyarakat sangat percaya bahwa mereka mereka yang tam menghormati Tuhan justeru paling tahu dengan sinal dario Tuhan, mareka yang banyak tahu itu dikenal dengan nama Tay Pak dan biasa dibaca Tepak. Para Tay Pak itu umumnya adalah orang orang jauh dari Tuhan. Dan orang yang jauh dari Tuhan itu sangat diyakini oleh masyarakat sebagai pihak yang paling pandai dan tahu dengan sinyal itu.

Dikabarkan dahulu ada seorang gila yang banyak berkeliaran di sebuah kota kecil, sudah lama orang gila berkeliaran, tetapi dia tak pernah menjadi ancaman bagi masrakat. Pernuah pada suatu hari si orang gila itu membuang hajat seenaknya di pinggir jalan. Jelas menjadi ytontonan gerati. Semakin lama eemakin banyak yang menantikan si orang gila itu selesai buang hajat. Begitu selesai masyarakat berlari berebut mendekatikotoran si orang gila tadi, lalu menafsirkan jumlah dan posisi potongan kotoran siorang gila tadi dengan  angka angka, Diyakini bahwa kejadian langka tadi adalah merupakan sinyal dari "Tuhan". Betapa bejatnya moral bangsa pada waktu itu, yang menganggap bahwa Tuhan telah menyampaikan sinyalnya melalui kotoran si orang gila.

Buku Cak-Cakan.

Para dermawan palsu ini keman mana selalu saja mengantongi buku notes dan sebuah pulpen. Isi notes itu berisikan daftar urutan nomor undian yang muncul dari periode ke periode, serta berbagai rumus untuk menjelaskan mengapa terjadi perubahan angka angka itu, sehingga diketemukan rumus untuk menebak angka mana yang akan muncul pada periode berikutnya. Rumus itu disebut dengan rumus,cak cakan. Rumus itu dibahas setiap kali bertemu antar sesama dermawan. Bayangkan para dermawan itu hampir ada disetiap rumah. Hampir dalam setiap rumah terdapat dermawan, dan tidak jarang para dermawan itu terdiri dari suami isteri.

Bayangkan mereka yang mendatangi para musuh Allah yang bergelar Tay Pak menerima tamu yang terpaksi mengantri. Zaman itu benar benar gila karena justeru mereka yang dikenal jauh dari Tuhan justeru dianggap mampu menafsirkan sinyal dari Tuhan, khususnya perihal angka yang keluar dalam undian berhadiah bagi para dermawan itu. Bahkan menurut kabar ada pengunjung Tay Pak yang mendapatkan tamparan di pipi dari sang Tay Pak, anehnya si pengunjung itu bukannya marah atau protes, tetapi justeru berterima kasih, karena mendapatkan ilham berapa angka yang akan keluar, dan tamparan sebagai sinyalnya.


Tidak ada komentar: