Sabtu, 23 September 2017

TEMAN DI WA TAK MENYUKAI CERITA NGERI DI ZAMAN SUSAH.



Bayangkari akan muncul manakala ada pihak yang mencoba untuk berbuat curang dengan mencatut nama Presiden Jokowi untuk mengimpor lima rtibu pucuk senjata. Yang ditenggarai ada sejumlah Perwira Tinggi yang nakal yang mencoba mendukung pihak sivil untuk mengimport sejata secara illegal. Panglina TNI dalam acara silaturrahmi dengan para mantan petinggi Abri antara lain Wiranto dan Prabowo, ada sejumlah Petinggi TNI aktif yang sedang berusaha untuk mendapatkan jabatan secara tidak benar. Panglima tak ingin TNI akan diseret seret kepada kepentingan politik, mereka akan diserbu oleh Panglima. bukan hanya menangis tetapi justeru mereka akan dibuat merintah manakala berbuat kesalahan. Karena awalnegara akan hancur manakala TNI nya berpolitik.

Ketika ini saya posting di sebuah group WA ternyata tak semua anggota WA menyukai saya memfosting sesuatu yang sangat mengerikan itu, walaupun saya tekah memilih kata kata sehalus mungkin untuk tidak memancing emosi para anggota WA, melainkan saya arahkan agar cukup ikut berdoa saja agar Panglima TNI memiliki kemampuan mengatasinya manakala ada mereka yang bersenjata bermain politik, bermain curang dan ikut mendukung civil melakukan pengadaan senjata. Ada anggota WA yang menampakkan ketidak sukaan atas posting itu.

Saya tahu mereka yang tak suka itu adalah anggota yang menghendaki ketentraman batin dalam ber WA ria. Jangan pula dibebani dengan kesusahan, ketakutan dan kengerian, sebab manakala Indonesia ini mengalami huru hara maka kesusahan pasti akan muncul. Maka ketika saya memposting dengan postingan yang menakutkan itu, semula ditimpali dengan cerita cerita humor, tetapi nampaknya saya kurang bijak dalam memahami keinginan para anggota, justeru yang semula hanya memposting berita dan plus suara, lalu tiba tiba saya memposting berita yang sama dalam bentuk youtube. Kesabaran merekapun habis sehingga mereka menimpali dengan kaidah cara bergaul di WA.

Dikatakan bahwa anggota WA yang tak pandai mengendalikan diri itu dalam grup WA adalah, yang suka ceramah agama, suka menasehati, suka mengkritik, sukacerita politik, suka posting artikel, suka berita hoak, nampaknya yang dinginkan oleh para anggota adalah para anggota yang suka humor.  Saya fikir memang demikian yang dikehendaki oleh para teman teman di WA. Karena memang sebelumnya saya menkopas sebuah artikel pendek tentang agama, memang saya durespon hambar, karena barangkali para anggota melihat saya belum sesuai dengan isi postingan itu. Karena postingan saya menyangkut masalah sosok tokoh yang tak pernah lepas dari solat malam, dan sholat dhuha. Dan para anggotapun memang sepengetahuan mereka dan memang saya akui juga bahwa sholat malam dan dhuha saya kurang terpelihara dengan baik, serta pengetahuan keagamaan saya  ada di bawah rata rata.

Tetapi catatan saya paling penting adalah bahwa teman teman tajk suka ada mendengar cerita bahwa bangsa ini sedang terancam bahaya, termasuk bahaya komunis dan perpecahan lainnya. Mereka ingin bangsa ini tentram damai serta sejahtera seperti harapan kita semua.

Tidak ada komentar: