Fachruddin : Kliping Dan Catatan Tentang Bahasa, Retorika, Sastra, Aksara dan Naskah Kuno
Kamis, 12 Juli 2012
Lampung Butuh Bahasa Persatuan.
Sudah lama dipikir untuk menyatukan bahas Lampung, hasilnya mustahil, dialek "O" dan dialek "A" bagaikan dua rel yang berdampingan tetapi tak pernah menyatu. Itulah sebabnya dimunculkan gagasan untuk menentukan bahas persatuan Lampung yang dipilih dari subbahasa yang banyak menggunakan bahasa dialek A dan O sekaligus dalam kelompoknya. Katakanlah ada sub bahasa Pubian,Sungkai ada Waykanan yang kosakatanya campuran antara dialek A dan O dalam bahasa yang biasa mereka gunakan sehari hari.
Di lampung Timur juga didapatkan komunitas yang bahasanya banyak campuran antara dialek A dan O. Dan di daerah Kedaton ada juga yang bahasanya camuran antara dialek A dan O walaupun mereka itu biasa disebut dengan Lampung Cadang. Gagasan ini sempat saya lontarkan pada saat mengikuti seminar di Unila, tetapi gagasan ini masih ditolak untuk mendapatkan pembahasan dalam forsi yang memadai.
Artinya, bahwa perbedaan antara dialek A dan O kenyataannya secara alami masih bertemu dan menyatu dalam bahasa Pubian, Sungkai dan Waykanan, yang itu kesemuanya adalah merupakan bagian dari bahasa Lampung. Bahasa Pubian, Sungkai dan Waykanan memiliki peluang untuk dijadikan bahasa persatuan Lampung. Peluang ini bukan peluang kecil, tetapi adalah peluang yang sangat besar sekali, alangkah sayangnya bila peluang ini tidak segera kita manfaatkan.
Tentu sangat disadari untuk mencapai kesepakatan bersama untuk menetapkan bahasa persatuan adalah perjuangan panjang dan akan melelahkan. Tetapi bukan berarti peluang ini akan tertutup sama sekali. Dibutuhkan kelapangan dada dari berbagai pihak untuk memanfaatkan peluang emas ini. Demi untuk mempertahankan bahasa Lampung secara keseluruhan.
Dengan ditetapkannya bahasa persatuan bagi Lampung, maka akan memudahkan komunikasi baik antar sesama komunitas pengguna bahasa Lampung, memang awal mulanya kita semua harus belajar kembali berbahasa Lampung, yang kita tetapkan sebagai bahasa persatuan itu. tetapi pembelajaran itu akan mendapatkan kemudahan kemudahan karena akan terfasilitasi dengan cara yang memadai sebagai pembinaan bahas persatuan.
Anak anak kitapun akan terfasilitasi untuk belajar ulang kembali mulai dari nol. mereka tidak akan sungkan menggunakan bahasa Lampung persatuan itu Dan yang akan mendapat kemudahan lebih banyak lagi adalah para pendatang, mereka akan dapat belajar bahasa Lampung secara fokus, yanitu belajar bahasa persatuan Lampung, yang didukung oleh semua komunitas. karena dalam acara acara kenegaraan dan "bukan acara adat" maka bahasa persatuan yang akan kita gunakan. Bahasa Lampung persatuan tentu saja secara otomatis akan populer di semua komunitas Lampung.
Banyak sekali keuntungan bagi kita manakala kita mampu menetapkan bahasa persatuan, dan keuntungan yang paling besar adalah mempertahankan keberadaan bahasa Lampung itu sendiri. Lalu dengan ditetapkannya bahasa persatuan di Lampung maka sub bahasa yang ada akan musnah. Tidak. justeru sebaliknya orang orang akan mendapatkan kemudahan untuk lebih mengenalnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar