Jumat, 16 September 2011

METODE FASIH, cara mudah & cepat belajar membaca


Jangan heran kalau anak anda tiba-tiba bisa membaca dalam waktu yang sangat singkat. Karena sekarang sudah ditemukan metodanya. Faktanya, anak dapat membaca dengan lancar hanya membutuhkan waktu 360 menit belajar. Yang lebih dahsyat lagi kelancaran membaca itu tidak perlu ditempuh secara susah payah atau ngoyo. Cukup belajar secara santai saja, tapi hasilnya sangat mengherankan.

Namanya Metoda Fasih. inilah sebuah cara baru yang sangat menyenangkan dalam belajar membaca. Menyenangkan bagi anak, menyenangkan bagi pengajar dan menyenangkan bagi orang tua. Kecanggihan metoda ini justru terletak pada simplicity - kesederhanaannya. Belajar membaca sebenarnya bukanlah hal yang sederhana, justru suatu hal yang rumit bahkan lebih rumit dari belajar ilmu fisika bagi mahasiswa. Letak kerumitannya adalah karena subyek pembelajarnya adalah seorang anak kecil dengan segala keterbatasannya dibandingkan seorang mahasiswa. Masalah konsentrasi, masalah kebosanan, masalah sensor motorik halus anak yang belum sempurna, masalah emosi, masalah kepercayaan diri, masalah memori, masalah daya pikir dan sebagainya itulah hal-hal yang membuat belajar membaca adalah pelajaran yang sangat rumit dan menakutkan bagi anak. Tapi dengan Metoda ini, kerumitan itu dilokalisasi, dieliminir dan diselesaikan dengan cara yang sangat cantik, hingga menjadi output yang compact dan sederhana. Kecanggihannya adalah mengatasi kerumitan dengan analisa yang dalam dan sepadan, tapi keluar dengan tampilan yang sederhana dan cool. Itulah gambaran Metoda Fasih.

Kelemahan pada umumnya dalam belajar membaca adalah terlalu memaksakan kepada anak. Misalnya dalam usia 3 atau 4 tahun sudah diajarkan membaca dengan cara yang salah dan memaksakan diri. Anak dipaksa dengan tulisan-tulisan yang asing bagi mereka, dan dijejali dengan beban-beban memori yang memberatkan mereka. Ini tidak baik bagi perkembangan anak. Karena seorang anak harus kita pahami bahwa mereka memiliki beberapa komponen dasar kehidupan yang juga sama-sama sedang berkembang. Misalnya komponen kecerdasan, komponen memori otak, komponen fisik, komponen perasaan, komponen pengalaman, komponen kegembiraan bermain, komponen spiritual dan berbagai komponen serta aspek lainnya. Perkembangan salah satu komponen tidak boleh menyebabkan terhambatnya komponen yang lain.

Sebenarnya yang menjadi masalah bukanlah seorang anak itu tidak boleh diajarkan membaca sejak dini saat berusia 3 atau 4 tahun. Tapi masalahnya adalah kebanyakan cara yang digunakan adalah membebani mereka dari berbagai sisi, sehingga menimbulkan ketidakserasian. Seandainya ada metoda yang secara alamiah dan tidak membebani anak, tapi dapat mengantarkan anak menjadi bisa membaca, maka itu tidak ada masalah untuk digunakan, sah-sah saja. Seperti saat sambil bermain anak bisa membedakan warna merah biru kuning. Mereka tidak dipaksa untuk menghafalnya, tetapi timbul secara alamiah. Itu sah-sah saja. Sekarang, adakah cara yang tidak membebani, tapi dapat mengantarkan anak bisa membaca? jawabnya : Selalu ada cara. Insya Allah.

Anda tentu mengenal Metode Iqro' cara cepat membaca huruf Alquran? itu juga sebuah contoh yang baik dalam penerapan pendekatan modern untuk mengajarkan anak membaca huruf Alquran. Hasilnya sangat spektakuler, anak berusia 4 s/d 7 tahun sudah bisa membaca Al-Quran, lengkap dengan kaidah-kaidah bacanya yang sangat rumit. Demikian pula dengan Metoda Fasih cara cepat membaca huruf latin. Keduanya sebetulnya menerapkan pendekatan yang modern dan update dalam pengajaran kepada anak usia dini. Namun ditampilkan dengan penampilan yang familiar dan user friendly. Sehingga nyaman dan mudah bagi anak maupun bagi pengajarnya.

Berdasarkan pengalaman,rata-rata anak bisa membaca kata-kata sederhana dalam 6 jam belajar. Yakni dengan menyelesaikan bab 1 dan 2. Disarankan anak tidak sekaligus belajar dalam 6 jam secara langsung, akan tetapi dicicil setiap hari. Misalnya setiap hari 10 menit, maka anak akan bisa membaca dalam 36 hari (360 menit) , supaya pengendapan materi lebih mantap. Tetapi jika anak nampaknya enjoy dan ingin dilanjutkan serta menguasai, boleh dilanjutkan terus sekaligus.

Tidak ada komentar: