Fachruddin : Kliping Dan Catatan Tentang Bahasa, Retorika, Sastra, Aksara dan Naskah Kuno
Sabtu, 17 September 2011
Menyimah Naskah Teks Proklamasi.
Sebagai warga Bangsa Indonesia, maka hati kita akan bergetar setiap kali memperingati detik detik Kemerdekaan kita yang relah kita raih dengan cucuran keringat, air mata dan bahkan nyawa. Untuk sekedar menambah wawasan marilah kita simak naskah berikut ini : Seperti yang kita ketahui bersama, pada awalnya yaitu pada tanggal 17 agustus 1945, proklamator kita dan sekaligus presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno atau biasa disebut dengan Bung Karno mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta, tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Ada keunikan tersendiri oleh segenap bangsa Indonesia yang dirasakan tahun ini, yakni, faktanya proklamasi kemerdekaan Indonesia itu terjadi pada saat bulan Ramadhan, yaitu pada tanggan 9 Ramadhan., uniknya adalah kita bisa merasakan bagaimana kondisi perjuangan yang dilakukan para pejuang kemerdekaan pada saat mereka menjalankan ibadah puasa, berperang melawan penjajah sekaligus memerangi (mengontrol) hawa nafsu, kalau menurut saya itu sih luar biasa… nah uniknya lagi, saya menulis tulisan ini juga pada tanggal 9 agustus.. hehe
Bung Karno yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta membacakan naskah asli proklamasi yang berisi sebagai berikut:
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatja.
Djakarta, 17-8-05
Wakil-wakil bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta
Itulah naskah asli yang dibacakan oleh Bung Karno pada tanggal 17 agustus 1945 yang menjadi sejarah dunia. Disini ada yang mau saya sampaikan, dan mungkin juga banyak yang bertanya, loh kok naskahnya berbeda dengan yang sering kita dengar.. jadi naskah yang saya tulis ini merupakan naskah awal yang masih dilakukan perubahan. Beberapa perubahan diantaranya adalah:
Pada naskah yang lama kata “tempoh” itu dirubah dengan kata “tempo”, itulah kata yang digunakan pada naskah proklamasi
Pada signatur, kata “wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti dengan “atas nama bangsa Indonesia”.. (emang agak terdengar ganjil sih kalau pake kata wakil-wakil)
Berikutnya itu kata “Djakarta, 17-8-05” penulisannya dirubah jadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahun ’05, pasti ada yang tanya kenapa tahun ’05.. jadi penggunaan tahun ’05 itu mengikuti tahun jepang, karena pada saat itu Indonesia sedang dijajah jepang so penanggalannya juga menggunakan tahun Jepang. Pada saat itu tanggal sebenarnya adalah 17 Agustus tahun 2605 (tahun Jepang)
Terus naskah asli yang akan dibacakan oleh Bung Karno pada hari deklarasi kemerdekaan itu sudah ditandatangani oleh Bung Karno dan Bung Hatta
Jadi naskah asli yang dibacakan oleh Bung Karno adalah seperti di bawah ini:
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta
Itulah naskah yang sampai saat ini kita kenal hingga saat ini, untuk Live Sound-nya bisa di download di sini. Saya sedikit ingin mengomentari mengenai naskah proklamasi ini:
Saya mau bilang bahwa para pejuang bangsa Indonesia menurut saya sudah sangat susah payah untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita ini, coba kalau kita belum merdeka, mungkin kota Jakarta bisa jadi kota Jakarto.. hehe ikut-ikut Tokyo-nya Jepang, maksudnya kita udah bebas dari penjajahan gituh, berterima kasihlah pada pejuang-pejuan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan cara tetap menjaga kemerdekaan ini agar tidak “dijajah lagi” oleh bangsa lain.
Saya membayangkan betapa senangnya Rakyat Indonesia setalah deklarasi kemerdekaan ini, walaupun pemerintahan Republik Indonesia belum terbentuk tetapi saya yakin, dalam benak rakyat Indonesia pasti muncul kebanggaan yang luar biasa setelah melalui bertubi-tubi perilaku kejam yang mereka terima dari penjajahan Belanda dan Jepang. Hidup Para pejuang!!
Saya bersyukur, untuk lahirnya sekarang.. coba dulu.. bisa ikut angkat senjata juga kali yah.. oke deh, sampai jumpa.. salam Merdekaa!!
Sumber : Rezha.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar