oleh : Suttan Bimo
Awal bebalah, disijo selah
Ngadepiy metiy, seunyen wariy
Dilem itaran, nigehken laporan
Semogo ngebo, kewawaian gham jejamo
Semogo ngebo, kewawaian gham jejamo
Payew kidah, jejamo nengah
Gham piseniy, teninggal rebbiy
Sino warisan, tetep diandan
Adat budayo, aksara budayo
Di sijo selah, gham searah
Ngesaiken atiy, bepiil bepesenggiri
Ngebangun tanggan, sijo tujuan
Gham jejamo, negakken basso
Bentuk ringget dalam sajak di atas adalah a - a, b- b, c - c, d - d atau tappang 4/8 sajak ini jarang dipakai. Yang banyak pisaan adalah Pubian dan Sungkai. sajak jenis pantun a p b, a - b.. Biasanya orang orang Abung terutama anak anak mudanya muley menganai banyak pula memilih itu. Sementara para orang tua memakai a - b - c, a - b - c atau a - b - c - d, atau a - a, b - b, c - c, atau d - d, dan banyak pula yang lebih memilih jenis nasib a - a - a - a - a. Penano begawoh (ST Bimo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar