Senin, 25 Juni 2012

KAMUS ANTROPOLOGI DIALEK MELAYU





Judul Buku : Kamus Antropologi Dialek Melayu Rantau Kuantan Riau, Penulis : UU. Hamidy, Tebal Buku : 212 Halaman, Tahun Terbit : 1415 H / 1995 M, Penerbit : Unri Press (Universitas Riau Press), Diterbitkan Untuk : Pusat Kajian Bahasa dan Kebudayaan Melayu, Gambar Sampul : Kotuak (Nakus) Rantau Kuantan

Banyak orang memandang yang silam tidak berguna. Mereka berhujah bahwa yang silam telah berlalu. Sesuatu yang berlalu telah selesai. Tak berarti lagi untuk menatap masa depan. Tetapi Amir Hamzah - keturunan Melayu Langkat yang terkenal sebagai Raja Penyair Pujanga Baru – memandang yang silam tidak sepenuhnya pupus. Bagi Amir Hamzah yang berlutut dibwah cerpu Maulana itu, dalam beberapa hal yang silam tetap beharga. Ini lah satu diantara rahasia sukses Amir Hamzah yang telah menjadi anugerah Tuhan kepadanya. Pandangan itu amat sanggam.

Didalam buku Kamus Antropologi Dialek Melayu Rantau Kuantan Riau karya UU Hamidy ini adalah karya yang menganggap massa lalu tetap berharga. Buktinya memang nyata, banyak dialek melayu rantau kuantan yang terangkum didalam kamus ini namun pada saat sekarang sulit ditemukan dalam dialek anak muda melayu rantau kuantan. Begitu beharganya pembukuan dialek melayu rantau kuantan yang dilakukan oleh UU Hamidy ini. Berkat kamus Kamus Antropologi Dialek Melayu Rantau Kuantan Riau ini, kita masih bisa menemukan Dialek Melayu Rantau Kuantan, walau dalam bentuk kamus.
Walau telah ada dalam bentuk kamus, namun sampai hari ini belum ada cetakan terbarunya.
Article By : Datuk Bertuah

Informasi PON Riau 2012, Wisata, Seni dan Budaya, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Riau umumnya melalui sudut pandang seorang Blogger yang berasal dari Sungai Kuantan

Tidak ada komentar: